Selasa, 10 Juni 2014

Profil Club FC Porto


 Lambang FC Porto

Nama lengkap Futebol Clube do Porto
Julukan Portistas
Dragões (Naga)
Azuis e Brancos (Biru dan Putih)
Nama singkat Porto
Didirikan 28 September 1893 (120 tahun)
dengan nama Football Club do Porto
Stadion Stadion do Dragão
Porto, Portugal
(Kapasitas: 50.399[1])
Presiden Bendera Portugal Jorge Nuno Pinto da Costa
Manajer Bendera Portugal Vítor Pereira
Liga Liga Utama
Posisi 2010—2011 Liga Utama, pertama


Sejarah Club FC Porto

FC Porto didirikan sejak tahun 1893, Porto baru memainkan pertandingan kompetitif pada 1906, menghadapi rival satu kota, FC Boavista.Hal itu tidak menghalangi langkah FC Porto untuk menjadi tim Portugal pertama yang meraih gelar juara di kancah sepak bola nasional Portugal dengan memenangkan Campeonato de Portugal perdana -kompetisi pendahulu dari Piala Portugal modern- pada tahun 1922 dan gelar liga musim perdana pada 1934/35.

Skuad Team

Bersama Benfica dan Sporting CP, Porto mendominasi liga Portugal, selain karena tak pernah terdegradasi dari kasta tertinggi liga Portugal, juga karena hampir semua gelar juara liga Portugal direbut oleh ketiganya secara bergiliran, sehingga ketiganya dijuluki “Três Grandes” (“Big Three”).
Musim 1983/84 di ajang Piala Winners, untuk pertama kalinya FC Porto mencapai partai final kompetisi Eropa, namun mereka harus mengakui keunggulan Juventus.


Tidak butuh waktu lama, gelar Eropa pertama mereka raih pada musim 1986/87 setelah secara mengejutkan menaklukan Bayern Muenchen di final Liga Champions.Memasuki dekade 1990-an, Porto kian menancapkan dominasinya di kompetisi domestik dengan meraih delapan gelar juara liga dalam kurun waktu sepuluh tahun, termasuk rekor lima gelar juara liga Portugal berturut-turut.

Stadion do Dragao
 Setelah sempat menurun di masa pergantian millenium, Porto kembali bersinar dengan hadirnya pelatih jenius Josè Mourinho, yang mengantarkan Porto menjuarai Piala UEFA 2002/03 dan Liga Champions 2003/04.Setelah kepergian Mourinho, dalam kurun waktu dua tahun, empat pelatih datang dan pergi. Termasuk diantaranya André Villas-Boas, yang memimpin Porto meraih gelar Liga tanpa satu kekalahan pun, ditambah juara Piala Portugal dan Liga Europa pada 2010/11. Saat itu Villas-Boas menjadi pelatih termuda yang memenangkan kompetisi Eropa, di usia 33 tahun dan 213 hari.

Prestasi

Domestik

International


Referensi:
- wikipedia Indonesia
- npi.com




Kamis, 05 Juni 2014

Profil Club Benfica


 Center


Nama lengkap Sport Lisboa e Benfica
Julukan As Águias (Si Elang)
O Glorioso (Kejayaan Utama)
Encarnados (Si Merah)
Didirikan 28 Februari 1904
Stadion Stadion da Luz,
Lisbon, Portugal
(Kapasitas: 65.647)
Ketua Bendera Portugal Luís Filipe Vieira
Manajer Bendera Portugal Jorge Jesus
Liga Portuguese Sagres Liga
Posisi 2008-09 Liga, 3 klasemen



Sejarah Club Benfica


SL Benfica atau biasa dikenal dengan nama Benfica adalah klub sepak bola Portugal. klub yang didirikan pada tanggal 28 Februari 1904 ini memainkan partai kandangnya di kota Lisbon. Benfica bermarkas di stadion da Luz ini adalah salah satu klub ternama di Portugal dengan segudang prestasi yang telah ditorehkan.

Skuad Team
 Prestasi
 2004/05
  • 31 Liga Portugal
    • Tahun Juara: 1935/1936 1936/1937 1937/1938 1941/1942 1942/1943 1944/1945 1949/1950 1954/1955 1956/1957 1959/1960 1960/1961 1962/1963 1963/1964 1964/1965 1966/1967 1967/1968 1968/1969 1970/1971 1971/1972 1972/1973 1974/1975 1975/1976 1976/1977 1980/1981 1982/1983 1983/1984 1986/1987 1988/1989 1990/1991 1993/1994 2004/2005;


    Da Luz Stadion

  • 24 Piala Portugal
    • Tahun Juara: 1939/1940 1942/1943 1943/1944 1948/1949 1950/1951 1951/1952 1952/1953 1954/1955 1956/1957 1958/1959 1961/1962 1963/1964 1968/1969 1969/1970 1971/1972 1979/1980 1980/1981 1982/1983 1984/1985 1985/1986 1986/1987 1992/1993 1995/1996 2003/2004

  • 2 Piala/Liga Champions
    • Tahun Juara: 1960/1961, 1961/1962

    Referensi:
    -Wikipedia Indonesia
    - Vivabola.com

Minggu, 01 Juni 2014

Profil Club Real Madrid


Lambang Real Madrid C.F.

Nama lengkap Real Madrid Club de Fútbol
Julukan Los Blancos (Tim Putih)
Los Merengues (Tim Meringue)
Los Vikingos (Tim Viking)
Didirikan 6 Maret 1902 (112 tahun lalu) sebagai Madrid Football Club
Stadion Stadion Santiago Bernabéu
(Kapasitas: 85.454)
Presiden Bendera Spanyol Florentino Pérez
Pelatih Bendera Italia Carlo Ancelotti[3]
Liga La Liga
Posisi 2013–14 ke-3, La Liga


Sejarah Club Real Madrid

Sejarah Real Madrid Club de Futbol bermula pada tahun 1897. Saat itu beberapa mahasiswa Institución libre de enseñanza yang terdiri dari lulusan Universitas Oxford dan Cambridge mendirikan sebuah klub sepakbola bernama Football Club Sky. Klub ini lalu terpecah  2 pada  tahun 1900 menjadi New Foot-Ball de Madrid dan Club Español de Madrid. Pada 6 Maret 1902 klub kembali terpecah dan melahirkan Madrid Football Club. Tanggal ini tercatat sebagai tanggal berdirinya Real Madrid.



Skuad Team
Tiga tahun setelah berdiri, tepatnya pada 1905, Madrid sukses merebut gelar perdananya yakni Copa Del Rey. Saat itu Madrid mengalahkan Athletic Bilbao di partai final. Gelar ini berhasil dipertahankan Madrid empat tahun berturut-turut sampaui tahun 1908.

Tahun 1920, Madrid berhak menggunakan gelar Real setelah Raja Alfonso XIII memberikan gelar tersebut. Sejak saat itu klub ini menggunakan nama Real Madrid dan juga memiliki simbol kerajaan pada logonya. Kompetisi La Liga pertama kali bergulir pada 1929. Namun, Madrid baru berhasil merebut gelar perdana pada 1931-32. Mereka berhasil mempertahankan gelar tersebut setahun selanjutnya.

Santiago Bernabeu Yeste terpilih sebagai Presiden Madrid pada 1945. Di bawah kepemimpinannya, Madrid membangun Stadion Nuevo Estadio Chamartín dan tempat latihan tim di Ciudad Deprtiva yang sebelumnya telah hancur karena terjadinya Perang Saudara di Spanyol. Stadion Estadion Chamartin lalu berganti nama menjadi Santiago Bernabeu pada 1955 untuk menghormati jasa Bernabeu. Salah satu jasa Bernabeu adalah mendatangkan pemain-pemain asing, termasuk Alfredo di Stefano yang  menjadi kunci Madrid dalam meraih gelar demi gelar.


Pada tahun 1955, Bernabeu bersama Gabriel Hanot (jurnalis olahraga L?Equipe) memunculkan ide untuk menggelar kompetisi antarklub Eropa. Kompetisi ini merupakan cikal bakal dari Liga Champions yang kita kenal sekarang. Madrid menunjukkan dominasinya di kancah Eropa. Mereka 5 kali berturut menjuarai Liga Champions sejak 1956 sampai 1960. Prestasi yang tak bisa disamai klub mana pun sampai saat ini. Setelah lima kali berturut-turut menjadi juara, Madrid secara permanen diberikan piala asli turnamen dan mendapatkan hak untuk memakai lencana kehormatan UEFA.

Santiago Barnebeu

Prestasi Madrid di Eropa berlanjut pada musim 1959-60. Saat itu Madrid sukses menjadi juara Liga Champions untuk keenam kalinya dengan mengalahkan Partizan Belgrade di partai puncak. Di partai final, Madrid menurunkan seluruh pemain berkebangsaan Spanyol, itu kali pertama terjadi dalam sejarah pertandingan antarklub Eropa. Kejayaan Madrid pada tahun 1960 berlanjut dengan gelar Piala Intercontinental. Madrid mengalahkan klub Uruguay, Penarol dengan agregat 5-1.

Tak hanya di kancah domestik, Los Blancos ? julukan Madrid ? juga berjaya di kancah domestik. Di liga domestik dari musim 1953-54 sampai musim 1977-78 Madrid telah meraih 16 gelar La Liga. Di Copa del Rey dari tahun 1946 sampai tahun 1975 Madrid meraih enam gelar.

Presiden Santiago Bernabeu meninggal dunia pada 2 Juli 1978. Tercatat, dia menjabat sebagai Presiden Madrid kurang lebih 33 tahun lamanya.Dia juga menorehkan sejarah sebagai Presiden terlama yang pernah menjabat di Madrid.

Madrid sempat mengalami pasang surut prestasi. Pada tahun 1980-an Madrid dengan pemain-pemain seperti Rafael Martín Vázquez, Emilio Butragueno, dan Míchel sempat menuai kesuksesan. mereka berhasil memenangkan dua Piala UEFA, lima gelar Liga Spanyol berturut-turut, satu Piala Spanyol, dan tiga Piala Super Spanyol.

Pada musim 1997-98, Madrid sukses mengobati dahaga mereka di ajang Liga Champions. Di bawah pelatih Jupp Heynckes, Madrid berhasil keluar sebagai juara untuk pertama kalinya sejak 32 tahun dengan mengalahkan Juventus 1-0 di partai puncak. Akhir tahun 1998, Madrid semakin berjaya dengan merebut Piala Intercontinental.


Kostum Team
Pada 16 Juli 2000, Florentino Perez terpilih sebagai Presiden Madrid. Dia tak ragu mengeluarkan banyak uang untuk pemain-pemain bintang yakni Zinedine Zidane, Ronaldo, Luís Figo, Roberto Carlos, Raul dan David Beckham. Di masa kepemimpinannya, Perez berhasil membawa Madrid meraih banyak piala sejak tahun 2001 sampai tahun 2003 yakni dua gelar La Liga (2001 dan 2003), dua Piala Super Spanyol (2001 dan 2003), satu Liga Champions (2002), satu Piala Super Eropa (2002), dan satu Piala Intercontinental (akhir tahun 2002).

Ramón Calderón kemudian terpilih sebagai presiden klub pada 2 Juli 2006 dan kemudian ia mengangkat Fabio Capello sebagai pelatih baru dan Predrag Mijatovi? sebagai direktur sepak bola yang baru. Real Madrid memenangkan gelar La Liga pada tahun 2007 untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Namun Capello tetap dipecat karena gagal mempersembahkan gelar Liga Champions. Musim selanjutnya, Madrid di bawah kepelatihan Bernd Schuster berhasil mempertahankan gelar La Liga.

Florentino Perez kembali terpilih sebagai Presiden Madrid pada 1 Juni 2009. Dia kembali mendatangkan pemain-pemain bintang ke Santiago Bernabeu termasuk Cristiano Ronaldo yang menjadi pemain termahal dunia. Namun, apa daya tiga musim berturut-turut sejak musim 2009 Madrid harus berada di bawah bayang-bayang Barcelona. Mereka tiga kali finish sebagai runner-up dan gagal menjadi juara Liga Champions.

Awal musim 2010/2011 Perez membawa Jose Mourinho yang baru saja mempersembahkan gelar treble winners untuk Inter Milan. Namun nama besar Mourinho saat itu hanya bisa memberikan Madrid gelar Piala Copa del Rey setelah berhasil mengalahkan Barcelona di babak final.

Sejak kompetisi La Liga bergulir pada 1929 hingga sekarang, Madrid bersama Athletic Bilbao dan Barcelona tercatat sebagai tim yang tak pernah terdegradasi.


Prestasi

Pada 30 Agustus 2012, Real Madrid telah memenangi 31 kali gelar juara La Liga dan 9 kali juara Piala Eropa/Liga Champions UEFA. Klub ini juga menerima penghargaan Klub Terbaik Abad ke-20 menurut FIFA pada 23 Desember 2000. Selain itu, Madrid juga berhasil menerima FIFA Order of Merit pada tahun 2004. Sebagai juara 9 kali Liga Champions, Real Madrid diperkenankan untuk mengenakan lencana kehormatan (badge of honours) pada kaus mereka ketika mereka bertanding pada pertandingan Liga Champions.

Gelar domestik


Berbagai piala di museum klub
Juara (32): 1931–32, 1932–33, 1953–54, 1954–55, 1956–57, 1957–58, 1960–61, 1961–62, 1962–63, 1963–64, 1964–65, 1966–67, 1967–68, 1968–69, 1971–72, 1974–75, 1975–76, 1977–78, 1978–79, 1979–80, 1985–86, 1986–87, 1987–88, 1988–89, 1989–90, 1994–95, 1996–97, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2007–08, 2011–12
Peringkat kedua (2): 1929, 1933–34, 1934–35, 1935–36, 1941–42, 1944–45, 1958–59, 1959–60, 1965–66, 1980–81, 1982–83, 1983–84, 1991–92, 1992–93, 1998–99, 2004–05, 2005–06, 2008–09, 2009–10, 2010–11, 2012–13
Juara (19): 1905, 1906, 1907, 1908, 1917, 1934, 1936, 1946, 1947, 1962, 1970, 1973–74, 1974–75, 1980, 1981–82, 1988–89, 1992–93, 2010–11, 2013–14
Juara kedua (20): 1903, 1916, 1918, 1924, 1929, 1930, 1933, 1940, 1943, 1958, 1960, 1961, 1968, 1978–79, 1982–83, 1989–90, 1991–92, 2001–02, 2003–04, 2012–13,2013-14
Juara (9): 1988, 1989*, 1990, 1993, 1997, 2001, 2003, 2008, 2012
Juara kedua (4): 1982, 1995, 2007, 2011
(* Memenangi Copa del Rey dan La Liga)
Juara (1): 1947
Juara (1): 1985
Juara kedua (1): 1983

Gelar Eropa


Piala Internasional pemain di museum Santiago Bernabéu
Juara (10): 1955–56*, 1956–57, 1957–58, 1958–59, 1959–60, 1965–66, 1997–98, 1999–2000, 2001–02, 2013–14
Juara kedua (3): 1961–62, 1963–64, 1980–81
(* Juara untuk kali pertama dalam sejarah)
Juara (2): 1984–85, 1985–86
Juara kedua (2): 1970–71, 1982–83
Juara (1): 2002
Juara kedua (2): 1998, 2000

Gelar dunia

Juara (3): 1960, 1998, 2002
Juara kedua (2): 1966, 2000

Referensi:
-wikipedia.com
-Viva Bola.com

Profil Club Villareal


Center

Nama lengkap Villarreal Club de Fútbol
Julukan El Submarino Amarillo
("Kapal Selam Kuning")
Didirikan 10 Maret 1923; 91 tahun yang lalu
Stadion El Madrigal
Villarreal
Komunitas Valencia
Spain
(Kapasitas: 24,890)
Pemilik Fernando Roig Alfonso
Pelatih Marcelino García Toral
Liga La Liga
Posisi 2012–13 Segunda División, 2nd (promoted)


Sejarah Club Villareal

Villarreal Club de Futbol atau yang sering disebut dengan Villarreal adalah klub sepakbola Spanyol yang bermarkas di Villarreal. Villarreal resmi didirikan pada tahun 1923 dan telah bermain di liga regional sampai terjadinya Perang Saudara di Spanyol. Setelah perang usai, Villarreal pun bergabung di kompetisi Tercera División.


Musim 1970/1971 Villarreal pertama kalinya berhasil naik ke Segunda División, selama dua musim berada di Segunda Division, Villarreal turun kasta lagi hingga mencapai kompetisi di Tercera División. Musim 1992/1993 Villarreal berhasil naik lagi ke Segunda División dan di musim 1997/1998 Villarreal finish di pos keempat yang berhak mengikuti babak playoff ke La Liga melawan klub Sociedad Deportiva Compostela. Laga pertama di El Madrigal berakhir imbang 0-0 dan laga kedua di kandang sociedad Deportiva berakhir imbang juga namun dengan skor 1-1. Dengan hasil itu, Villarreal akhirnya membuat sejarah klub bermain di La Liga setelah menunggu 65 tahun lamanya.

Prestasi gemilang tersebut akhirnya harus buyar karena musim perdananya di La Liga hanya bisa finish di pos ke-18 zona degradasi. Semusim di Segunda Division, Villarreal sudah bisa naik ke La Liga lagi. Sejak menjalani musim 2000/2001 hingga sekarang ini , Villarreal masih mampu mempertahankan statusnya sebagai peserta La Liga. Keberhasilan Villarreal bukan di La Liga saja, Villarreal akhirnya mampu bermain di Liga Eropa untuk pertama kalinya dan langsung memenangkan Piala Intertoto UEFA tahun 2003. Memiliki status juara di Piala Intertoto, Villarreal mendapat tiket berlaga di Piala UEFA untuk musim 2003/2004.

Estadio El Madrigal
 Di ajang kompetisi Piala UEFA, Villarreal melaju sampai ke babak semifinal namun langkahnya terhenti setelah dikalahkan oleh sesama klub La Liga, Valencia. Perlahan tapi pasti, Villarreal pun mampu bersaing di La Liga dengan klub kuat seperti Barcelona, Real Madrid, dan juga Valencia. Sejak tahun 2004 sampai tahun 2011 Villarreal selalu memantapkan posisinya masuk dalam lima besar klasemen La Liga, dan di akhir musim 2007/2008 bisa finish sebagai runner up La Liga. Untuk kompetisi di Eropa seperti Liga Champions dan Piala UEFA, Villarreal belum bisa berbuat banyak, seperti halnya di musim 2005/2006 pernah mencapai babak semifinal Liga Champions yang kandas di tangan klub Arsenal dan di Piala EUFA musim 2010/2011 Villarreal juga mencapai babak semifinal dan harus kandas lagi oleh klub Porto dan klub asal Portugal tersebut akhirnya berhasil merebut Piala UEFA.

Musim 2011/2012 Villarreal akan berkiprah di Liga Champions yang berada di Grup maut bersama klub Munchen, Manchester City, dan juga Napoli. Villarreal menggunakan Stadion El Madrigal untuk menggelar laga kandangnya. Villarreal dijuluki sebagai Yellow Submarine (kapal selam kuning) karena memiliki kostum jersey warna kuning.
KostumTeam

Titel

Domestik

Eropa

 Referensi:
-Wikipedia.com
-Viva bola.com