Nama lengkap | Futebol Clube do Porto |
---|---|
Julukan | Portistas Dragões (Naga) Azuis e Brancos (Biru dan Putih) |
Nama singkat | Porto |
Didirikan | 28 September 1893 (120 tahun) dengan nama Football Club do Porto |
Stadion | Stadion do Dragão Porto, Portugal (Kapasitas: 50.399[1]) |
Presiden | Jorge Nuno Pinto da Costa |
Manajer | Vítor Pereira |
Liga | Liga Utama |
Posisi 2010—2011 | Liga Utama, pertama |
Sejarah Club FC Porto
FC Porto didirikan sejak tahun 1893, Porto baru memainkan
pertandingan kompetitif pada 1906, menghadapi rival satu kota, FC
Boavista.Hal itu tidak menghalangi langkah FC Porto untuk menjadi tim Portugal
pertama yang meraih gelar juara di kancah sepak bola nasional Portugal
dengan memenangkan Campeonato de Portugal perdana -kompetisi pendahulu
dari Piala Portugal modern- pada tahun 1922 dan gelar liga musim perdana
pada 1934/35.
Skuad Team |
Bersama Benfica dan Sporting CP, Porto mendominasi liga Portugal,
selain karena tak pernah terdegradasi dari kasta tertinggi liga
Portugal, juga karena hampir semua gelar juara liga Portugal direbut
oleh ketiganya secara bergiliran, sehingga ketiganya dijuluki “Três
Grandes” (“Big Three”).
Musim 1983/84 di ajang Piala Winners, untuk pertama kalinya FC Porto
mencapai partai final kompetisi Eropa, namun mereka harus mengakui
keunggulan Juventus.
Tidak butuh waktu lama, gelar Eropa pertama mereka raih pada musim
1986/87 setelah secara mengejutkan menaklukan Bayern Muenchen di final
Liga Champions.Memasuki dekade 1990-an, Porto kian menancapkan dominasinya di
kompetisi domestik dengan meraih delapan gelar juara liga dalam kurun
waktu sepuluh tahun, termasuk rekor lima gelar juara liga Portugal
berturut-turut.
Stadion do Dragao |
Setelah sempat menurun di masa pergantian millenium, Porto kembali
bersinar dengan hadirnya pelatih jenius Josè Mourinho, yang mengantarkan
Porto menjuarai Piala UEFA 2002/03 dan Liga Champions 2003/04.Setelah kepergian Mourinho, dalam kurun waktu dua tahun, empat
pelatih datang dan pergi. Termasuk diantaranya André Villas-Boas, yang
memimpin Porto meraih gelar Liga tanpa satu kekalahan pun, ditambah
juara Piala Portugal dan Liga Europa pada 2010/11. Saat itu Villas-Boas
menjadi pelatih termuda yang memenangkan kompetisi Eropa, di usia 33
tahun dan 213 hari.
Prestasi
Domestik
- Liga Utama (Divisi Utama, Liga Utama, Kejuaraan Nasional): 25
- Kejuaraan Portugal/Piala Portugal: 20
- Piala Super Portugal: 17 (rekor)
- 1981, 1983, 1984, 1986, 1990, 1991, 1993, 1994, 1996, 1998, 1999, 2001, 2003, 2004, 2006, 2009, 2010
Kostum Team
International
- Piala Eropa/Liga Champions UEFA: 2
- Piala UEFA/Liga Eropa UEFA: 2
- Piala Winners Piala Eropa
- Juara kedua (1) : 1983–1984
- Piala Super Eropa: 1
- Piala Interkontinental: 2
- wikipedia Indonesia
- npi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar