Jumat, 30 Mei 2014

Profil Club Real Valladolid


Real Valladolid Logo.svg.png


Nama lengkap Real Valladolid Club de Fútbol
Julukan Pucela
Didirikan 1928
Stadion José Zorrilla, Valladolid,
Spanyol
(Kapasitas: 26.512)
Ketua Carlos Suárez
Manajer Miroslav Đukić
Liga La Liga
Posisi 2011–12 ke-3, Segunda División
(promosi melalui play off)

Sejarah Singkat Club Real Valladolid

Klub yang didirikan pada 1928 ini memulai debut di Primera Liga musim 1948/49 setelah sukses menjuarai Divisi Segunda musim sebelumnya. Tahun berikutnya, Real Valladolid sukses tampil hingga final Copa del Rey sebelum dikalahkan Athletic Bilbao. Sepuluh musim berlaga di Primera Liga, Valladolid terdegradasi dan kembali promosi musim 1958/59.



Pemain Real Valladolid
Valladolid lebih banyak menghabiskan kiprah dengan turun naik divisi, termasuk ketika terhempas ke Divisi Tiga musim 1970/71. Musim 1992/93, Valladolid kembali menghuni jajaran tim terbaik di kompetisi teratas sepakbola Spanyol sebelum kembali turun kasta sebelas musim berikutnya. Posisi terbaik Valladolid pada periode tersebut diraih musim 1996/97 ketika pelatih Rafael Benitez membawa klub menempati posisi ketujuh klasemen akhir.


Estadio Jose Zorrilla



Musim 2006/07, Valladolid menjalani salah satu musim terbaik sepanjang sejarah. Dilatih Jose Luis Mendilibar, Valladolid merengkuh 88 poin di Divisi Segunda. Klub berhasil memimpin klasemen sejak pekan ke-15 hingga selesai kompetisi. Mendilibar juga membuat klub tak terkalahkan dalam 29 pertandingan berurutan. Promosi pun diraih pada pekan ke-34, tercepat sepanjang sejarah liga Spanyol.

Selasa, 27 Mei 2014

Profil Club Real Sociedad


Real sociedad 200px.png


Nama lengkap Real Sociedad de Fútbol, S.A.D.
Julukan Txuri-urdin (putih-biru)
Erreala
La Real
Didirikan 7 September 1909
Stadion Anoeta
(Kapasitas: 32.200)
Ketua Jokin Aperribay
Manajer Jagoba Arrasate
Liga La Liga
Posisi 2012–13 La Liga, Peringkat 4


Sejarah Club Real Sociedad

Real Sociedad de Futbol, S.A.D atau yang sering disebut dengan Real Sociedad adalah klub sepakbola Spanyol yang terletak di kota San Sebastián, Basque Country. Sepakbola pertama kali diperkenalkan di kota tersebut oleh sekumpulan kelompok mahasiswa dan buruh yang baru pulang dari tanah Inggris. Tahun 1904 kedua kelompok tersebut berhasil membentuk klub dengan nama San Sebastian Recreation Club dan setahun kemudian Sociedad sudah bisa berlaga di kejuaraan Copa del Rey. Masih di tahun yang sama, klub pun merubah namanya menjadi San Sebastian Football Club.
Tahun 1909 Sociedad meraih piala pertama Copa del Rey mengalahkan tim Español de Madrid 3-1 di babak final dan klub merubah lagi namanya menjadi Sociedad de Futbol. Tahun 1910 Raja Alfonso XIII memberikan gelar Real sehingga nama klub berubah lagi menjadi Real Sociedad de Futbol yang digunakan hingga sekarang ini.

Skuad Team
Tahun 1928 Real Sociedad merupakan salah satu anggota pendiri La Liga. Menjalani era tahun 1940-an Sociedad mengalami masa bergelombang peserta antara La Liga dan Segunda Divison. Periode terbaik dalam sejarah Sociedad datang di awal tahun 1980-an yang berhasil meraih Piala La Liga dua kali berturut-turut sejak tahun 1981.

Era tahun 2000-an posisi terbaik Sociedad di La Liga datang di akhir musim 2002/2003 yang finish di pos kedua mengalahkan dominasi yang saat itu dipegang oleh klub Barcelona dan Valencia. Dua penyerang anyar Sociedad saat itu adalah Nihat dan Kovacevic yang menjadi peraih top skor kedua dan ketiga La Liga di musim tersebut. Bermain di Liga Champions musim 2003/2004 langkah Sociedad terhenti di babak perdelapanfinal setelah kekalahan 0-2 dari tim asal Prancis, Olympique Lyon. Setelah tiga musim terseok-seok di zona degradasi La Liga, Sociedad akhirnya menyerah dan terdegradasi ke Segunda Divison karena finish di pos ke-19 musim 2006/2007. Setelah tiga musim di Segunda Division, Sociedad naik lagi ke La Liga dengan membawa status juara Segunda Division musim 2009/2010. Menjalani musim 2010/2011 di La Liga, Sociedad dipaksa lagi bekerja keras untuk menghindarkan zona degradasi dan akhirnya bisa finish di pos ke-15.

 Sociedad menggunakan Stadion Anoeta untuk menggelar laga kandangnya. Sociedad mempunyai julukan sebagai Erreala atau txuri-urdin (si putih-biru) karena jersey yang digunakan Sociedad berwarna biru dengan garis-garis vertikal berwarna putih dan celana berwana putih.
Prestasi Real Sociedad:
2 kali Juara La Liga: Tahun 1981 dan 1982
2 kali Juara Piala Spanyol: Tahun 1909 dan 1987
1 kali Juara Piala Super Spanyol: Tahun 1982
3 kali Juara Segunda División: Tahun 1949 ; 1967 ; 2010

Profil Club Real Betis



Center


Nama lengkap Real Betis Balompié
Julukan Béticos del Universo
Verdiblancos
Didirikan 12 September 1907
Stadion Estadio Benito Villamarín
Sevilla, Andalusia, Spanyol
(Kapasitas: 56.432)
Ketua Bendera Spanyol Miguel Guillén
Manajer Bendera Argentina Gabriel Calderón
Liga La Liga
Posisi 2012–13 ke-7, La Liga


Sejarah Club Real Betis

Real Betis Balompié S.A.D adalah klub sepakbola Spanyol yang bermarkas di kota Seville wilayah Andalusia. Nama Betis diambil dari nama Romawi sungai Guadalquivir yaitu Baetis. Betis didirikan pada tanggal 12 September 1907 dengan nama Sevilla Balompie. Setelah perpecahan internal dari tim sekotanya Sevilla FC maka terbentuklah klub lain yaitu Betis Foot-ball Club. Tahun 1914 Sevilla Balompié merger dengan Betis Foot-ball Club yang akhirnya menggunakan nama baru yakni Real Betis Balompié. Nama Real ditambahkan tahun 1914 setelah menerima penghargaan dari Raja Alfonso XIII.

Skuad Team
 Betis merayakan ulang tahun yang ke-25 dengan memenangkan gelar pertama di Segunda División dan menjadi klub pertama dari Andalusia yang bermain di La Liga. Setelah tiga musim berkarir di La Liga, musim 1934/1935 Betis berhasil meraih gelar juara La Liga. Setahun setelah kesuksesan itu, Betis tidak mampu bertahan di La Liga karena adanya krisis ekonomi dan juga terjadinya Perang Saudara di Spanyol. Meskipun bisa kembali cepat ke La Liga namun status tersebut hanya berlangsung satu musim saja. Perjalanan Betis kemudian terus menurun dan di tahun 1947 pernah mencapai liga Tercera División.

Tahun 1954 Betis kembali ke Segunda Division dan tahun depannya Presiden klub saat itu, Manuel Ruiz Rodriguez turun dari jabatannya dan digantikan oleh Benito Villamarin. Di bawah pemerintahan Benito Villamarin, Betis berhasil kembali ke La Liga musim 1958/1959 dan tahun 1964 bisa finish di pos ketiga La Liga. Namun tahun 1966 Villamarín meninggal dunia setelah penyakit kanker akut. Setahun kepergian Villamarín, Betis turun ke Segunda Division dan menjalani musim yang bergelombang hingga mencapai La Liga lagi di tahun 1975.

Estadio Benito Villamarin Sevilla
Tanggal 25 Juni 1977 Betis berhasil mengalahkan Bilbao di Final Copa del Rey dan finish di pos kelima La Liga. Dapat bermain di Piala Winners Eropa, langkah Betis terhenti di babak perempatfinal setelah dikalahkan oleh klub Dynamo Moskow. Meskipun pencapaian bagus di Eropa, di akhir musim Betis malah terdegradasi ke Segunda Division. Tiga tahun kemudian, Lorenzo Serra Ferrer mengambil alih Betis dan membawa Betis kembali ke La Liga lagi musim 1994/1995. Di musim tersebut Betis finish di pos ketiga sehingga memperoleh tiket kualifikasi Piala UEFA, namum Betis tidak banyak membuat kejutan di kompetisi Piala UEFA.

Tahun 2004, setelah rezim Fernandez berakhir, Betis akhinya dipegang lagi oleh Serra Ferrer dan tahun 2005 membawa Betis meraih gelar keduanya di ajang Copa del Rey dan juga finish di pos keempat La Liga. Berkiprah di Liga Champions musim 2005/2006, Betis hanya meraih pos ketiga di Grup G dibawah kekuatan Liverpool dan Chelsea, namun Betis masih bisa bermain di Piala UEFA yang tersisih cepat di babak delapan besar dari klub Steaua Bucuresti. Dampak negatif tersebut berpengaruh ke La Liga yang hanya bisa finish di pos ke-14.

Tahun 2007 Betis merayakan ulang tahunnya yang ke-100 dan selama dua musim berturut-turut (2006 hingga 2008), Betis telah mencatatkan sejarahnya sebagai klub terbaik ke-37 di Eropa dalam kategori jumlah penonton. Setelah menjalani dua musim dengan keadaan terseok-seok di zona degradasi, musim 2008/2009 Betis akhirnya turun kasta ke Segunda Division karena hanya bisa finish di pos ke-18. Dua musim di Segunda Division, Betis bisa naik lagi ke La Liga dengan status juara di Segunda Divison musim 2010/2011.

Betis memiliki persaingan berat dengan klub sekotanya, Sevilla. Betis menggunakan Stadion Benito Villamarín untuk menggelar laga kandangnya. Betis mempunyai julukan sebagai Verdiblancos.


Prestasi Real Betis:
1 kali Juara La Liga: Tahun 1935
2 kali Juara Piala Spanyol: Tahun 1977 dan 2005
6 kali Juara Segunda División: Tahun 1932 ; 1942 ; 1958 ; 1971 ; 1974 ; 2011
1 kali Juara Tercera División: Tahun 1954